Apapengaruh ampere aki motor lebih besar? Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.13 Apr 2021 Berikut3 pengaruh aki dengan ampere besar pada mobil. 1. Tidak bisa masuk di box aki mobil Pengaruh pertama jika kita menggunakan aki mobil dengan ampere yang lebih besar adalah aki tersebut tidak bisa masuk di boks aki mobil. Perlu diketahu bahwa semakin besar ampere aki mobil, maka akan semakin besar pula ukuran dan dimensi aki mobil ini. MOTOR Banyak pemotor yang main ganti aki dengan ampere yang lebih besar hanya karena mau pasang peralatan elektronik ini-itu di motornya. Ataupun kalian yang memang sudah waktunya ganti aki, sekalian mengupgrade kapasitas ampere aki lebih besar dari standar.. Tahan bro, baiknya disesuaikan dengan ampere aki standarnya.. Misalnya jika sebelumnya pakai aki kapasitas 5 ampere kapasitasaki dalam satuan amper. Sebagai penyimpan setrum, semakin besar A semakin byk simpanan. Seperti tangki BB. Tiap aki yg tidak digunakan akan kehilangan setrum dgn sendirinya. klo aki masih bagus/ baru tingkat kebocoran setrumnya kecil. Seperti lubang jarum, klo sdh lama/ rusak makin besar kebocorannya. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan aki dengan ampere besar pada mobil bisa memberi lebih banyak keuntungan. Anggapan ini menurut ombro jelas sangat keliru, pasalnya aki dengan ampere besar membutuhkan pasokan listrik yang juga dalam jumlah yang besar. Ini artinya, ketika kita memasangkan aki dengan ampere besar ke mobil maka dibutuhkan juga peningkatan daya pada alternator dinamo ampere di mobil tersebut. Tanpa peningkatan daya pada bagian alternator, maka memasangkan aki dengan ampere besar hanya akan membawa banyak hal negatif di mobil. Meskipun begitu, dari beberapa sumber yang ombro dapatkan, mengganti aki dengan ampere yang lebih besar tetap bisa dilakukan asalkan tidak melebihi batas toleransi yang di ijinkan. Seperti misalnya pada mobil kijang grand 1997-2003 yang menggunakan aki dengan kode N50Z 60 ampere, bisa diupgrade dengan menggunakan aki ber kode NS70 65 ampere. Namun, jika menggunakan kapasitas aki yang jauh lebih besar, seperti misalnya dari 33 ampere menjadi 60 ampere, maka akan banyak membawa pegaruh buruk pada mobil. Berikut 3 pengaruh aki dengan ampere besar pada Tidak bisa masuk di box aki mobil Pengaruh pertama jika kita menggunakan aki mobil dengan ampere yang lebih besar adalah aki tersebut tidak bisa masuk di boks aki mobil. Perlu diketahu bahwa semakin besar ampere aki mobil, maka akan semakin besar pula ukuran dan dimensi aki mobil ini. Sebagai contoh, untuk aki mobil avanza yang umum menggunakan aki dengan kode JIS 34B19R dengan kapasitas aki sebesar 33 Ampere memiliki dimensi panjang = 19 cm, lebar 12,7 cm atau 12,9 cm, dan tinggi 20,3 cm. Jika diganti dengan ukuran yang lebih besar seperti misalnya dengan aki berkapasitas 60 Ampere berkode JIS 55D23R. Maka, aki yang baru ini tidak akan muat dipasang di box aki bawaan mobil karena memiliki ukuran yang lebih besar aitu panjang = 23,2 cm, lebar = 17,3cm, dan tinggi = 20,4 cm. Akibatnya, Anda perlu melakukan modifikasi tambahan pada braket aki hingga mengganti ukuran terminal kabel aki Membutuhkan waktu lebih lama agar aki terisi penuh Pengaruh yang kedua jika kita menggunakan aki dengan ampere yang lebih besar pada mobil adalah aki membutuhkan waktu lebih lama agar aki bisa penuh dengan arus listrik. Apalagi jika alternator dinamo ampere yang digunakan masih menggunakan komponen asli bawaan kendaraan. Efek ini jelas akan merugikan, baik saat mobil digunakan atau saat mobil tidak digunakan. Pasalnya, aki akan selalu dalam kondisi kurang setrum yang efeknya bisa mengakibatkan aki tidak mampu bekerja secara optimal sehingga dapat menimbulkan kondisi seperti aki tekor. Saat pertama kali penggantian aki, bisa jadi efek ini tidak langsung dirasakan karena aki baru dari bengkel basanya sudah dilakukan pengisian sebelum pemasangan. Namun, selang beberapa waktu kemudian, biasanya akan muncul efek seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Ya, aki dengan kapasitas ampere yang terlalu besar tentunya akan terus mengalami kondisi seperti kurang setrum sehingga banyak membawa masalah seperti contohnya mesin tidak bisa di starter. Baca juga Inilah 6 penyebab aki mobil tekor dan soak Penyebab dinamo ampere lemah Cara mengecas aki mobil 3. Alternator menjadi cepat rusak Pengaruh aki dengan ampere besar pada mobil yang selanjutnya adalah alternator menjadi cepat rusak. Ya, aki dengan ampere yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama saat pengisian. Hal ini tentu saja akan menambah durasi waktu kerja bagi alternator untuk mengis aki tersebut hingga penuh. Semakin lama durasi waktu kerja alternator mengalirkan arus listrik untuk pengisian aki, maka dapat mempercepat kerusakan alternator, khususnya pada komponen IC regulator atau pada komponen cut outnya. Kerusakan yang terjadi pada alternator ini tentu saja akan membuat aki mobil menjadi tekor akibat tidak ada pengisian listrik. Efeknya tentu saja akan membuat mobil menjadi mogok akibat kehabisan daya listrik. – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh ampere aki motor yang lebih kecil. Aki menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor di era sekarang. Maklum saja, kini banyak kendaraan bermotor yang mengusung beragam fitur yang butuh pasokan listrik DC dari aki. Sebut saja fitur lampu hazard pada motor, keyless, alarm, elektrik starter, dan lain sebagainya. Aki sendiri adalah salah satu komponen yang punya masa pakai. Jadi biasanya lambat laun akan rusak juga karena faktor masa pakai. Adapun biasanya aki ini bisa tahan minimal selama 2 tahun, jika kurang dari itu, maka kemungkinan ada kerusakan pada sistem pengisian, aki yang tidak berkualitas, atau pemakaian kita yang tidak tepat. Jika aki sudah rusak, maka kita dianjurkan untuk mengganti aki ke aki yang speknya sama. Ini bertujuan agar pemakaian aki bisa lebih optimal. Contohnya saja jika motor kita menggunakan aki GTZ6V yang punya spek kapasitas 5 Ampere Hour, maka ketika aki bawaan sudah rusak, kita diharuskan gunakan aki dengan spek Ampere yang sama meski nantinya merek akinya berbeda misal dalam kasus ini kita ganti ke aki YTZ6V yang sama-sama punya kapasitas 5 Ampere. Lalu, bagaimana jadinya jika ternyata kita malah ganti aki ke kapasitas Ampere yang lebih rendah karena tergiur dengan harga murah? Langsung saja, berikut pengaruh Ampere aki motor lebih kecil. 1. Aki Berpotensi Kembung Pengaruh pertama adalah aki yang berpotensi lebih mudah kembung karena mengalami overcharger. Jadi pada kebanyakan motor yang pakai kiprok sebagai media “keran” pengisian daya listrik pada aki, biasanya kapasitasnya sudah dipatok, misal 5 Ampere, 6 Ampere, dan lain halnya. Jika aki sudah terisi penuh, maka kiprok akan berhenti mengisi aki, jadi aki tidak akan kembung. TAPI, biasanya kiprok akan berhenti mengisi jika aki terdeteksi sudah terisi sesuai dengan patokan kiprok tadi. Jadi jika kiprok atau regulator mematok pengisian di 5 Ampere dan ternyata aki yang kita pakai berkapasitas 3 Ampere, maka yang terjadi adalah aki bisa mengalami overcharger dan lambat laun jadi kembung. 2. Aki Berpotensi Lebih Mudah Panas Pada saat pengisian di kendaraan bermotor, aki memang akan mengalami panas sebagai tanda tengah mengisi meski sebenarnya hangat dulu baru panas. Jika kita menggunakan jenis aki basah dan sering mengalami overcharger hingga membuat aki panas, maka hal itu dapat membuat cairan elektrolit pada aki menjadi mudah menguap dan tentunya lambat laun bisa habis. Ini juga yang jadi alasan kenapa saat kita charge aki secara eksternal, maka kita harus perhatikan suhu aki agar tidak menyebabkan cell aki dan cairannya cepat rusak atau habis. 3. Tidak Optimal Kinerjanya Yang ketiga dari pengaruh ampere aki motor lebih kecil adalah tidak optimal kinerjanya. FYI, kami pernah mengalami kejadian di mana aki GSX R150 drop pada kapasitasnya voltase normal tapi ampere-nya lemah. Hasilnya bagaimana ketika Ampere aki lebih kecil dari seharusnya? Hasilnya adalah starter elektrik tidak berfungsi dan keyless juga tidak optimal kinerjanya kadang hidup kadang tidak. Ini juga akan terjadi jika kalian pakai aki motor yang ampere-nya lebih kecil pada motor-motor berfitur keyless yang butuh spek ampere yang sesuai. 4. Buang-Buang Uang Pengaruh lain adalah buang-buang uang, sebab keawetan aki yang ampere-nya lebih kecil jika dipakai pada motor yang butuh spek ampere lebih besar lambat laun akan mempercepat kerusakan aki tersebut dan ujung-ujungnya kita harus beli aki lagi. Rugi bukan? 5. Ukurannya Tidak Pas Salah satu pengaruh lain adalah biasanya tidak mutlak casing aki atau wadah aki dari aki dengan ampere yang lebih kecil tidak sama dengan case aki yang ampere-nya lebih besar bisa lebih besar, lebih kecil, lebih lebar, dan lain sebagainya. Ya, tiap tipe dan merek aki memang memiliki ukuran dimensi cangkang yang berbeda-beda, jadi jika kita beli aki dan tipe serta dimensinya berbeda, maka artinya itu bisa membuat pemasangan aki jadi tidak pas. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum. Berikut adalah Kelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar. kelebihan dan kekurangan menggunakan aki ampere besar. Tips menggunakan aki amper besar. Daftar Isi [Sembunyikan] [Tampilkan] Ukuran Ampere Motor Tips Ganti Aki Beramper Besar Kelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar Kekurangan Menggunakan Aki Berampere – AKI adalah sumber listrik utama yang ada dalam sepeda motor. Kali ini akan kita bahas apaKelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar ?Aki mensuplai ke berbagai macam perangkat yang ada di motor. Mulai dari CDI/ ECU yang menjadi otak dari motor. Kemudian juga lampu-lampu yang ada pada Ampere MotorDalam aki terdapat satuan ampere biasanya mengikuti jenis motornya . Angka ini menunjukan seberapa banyaknya aliran listrik yang mengalir dalam satuan aki dimulai dari A, 5 A, 7,4 A 9 ampere dan seterusnya hingga angka banyak orang beranggapan jika Kelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar di Motor. Dapat sangat bagus untuk performa kelistrikan motor. Seperti membuat lampu lebih terang dan pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Sebab tergantung dengan keperluan setiap motor masing-masing. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang Kelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar di Motor. Langsung saja kita bahas check this out DTips Ganti Aki Beramper BesarPertama, lihat dulu spesifikasi sepeda motor. Jika motor tersebut masih standar tidak ada ubahan sama sekali malah akan membuang-buang uang saja karena aki dengan ampere besar harganya relatif jika kondisi sepeda motor sudah terdapat beberapa upgrade, seperti penambahan jumlah lampu, memasang klakson tambahan dan sebagainya akan sangat bermanfaat. Penambahan piranti kelistrikan dalam sepeda motor membutuhkan aliran listrik yang lebih besar, jika hanya menggunakan aki dengan ukuran ampere standar kemungkinan besar aki akan kewalahan dalam menyupai kebutuhan listrik. Jadi tergantung keadaan motor, jika sudah melakukan upgrade tambahan aki ampere besar sudah bisa menjadi motor balap menggunakan ampere besar. Banyak orang melakukan modifikasi karena berkiblat dengan motor balap, tetapi tidak semua aplikasi pada motor balap bisa digunakan untuk kebutuhan motor setingan full balap menggunakan aki berampere besar karena untuk menyuplai perangkat elektronik seperti ECU atau CDI agar mempu beroprasi secara maksimal hingga putaran itu, pada motor balap menggunakan sistem pengapian full loss atau total loss yang tidak ada jalur pengisian untuk aki. Adanya spull juga dipangkas hingga menjadi sangat ringan dan tidak mampu menyuplai aliran listrik ke perangkat elektronik maupun memberikan aliran membutuhkan modifikasi tambahan. Dalam menggunakan aki ampere besar membutuhkan beberapa modifikasi pada motor, yaitu dengan menggulung ulang spull dengan kawat yang berdiameter lebih spull masih standar pengisian aki akan menjadi lebih lama. Gulungan spull diibaratkan dengan keran air dan aki adalah bak mandi. Semakin besar bak, tetapi tidak menguprgrade jumlah aliran air maka pengisian akan menjadi lebih Menggunakan Aki Berampere BesarMemperpanjang umur perangkat elektronikMenghindari aki cepat Menggunakan Aki Berampere BesarTidak ada manfaat jika motor dalam keadaan full biaya tambahan untuk modifikasi spul agar mendapatkan hasil yang relatif lebih mahal—Last.. Penggunaan aki dengan ampere besar memang mempunyai manfaat, tetapi agar mendapatkan hasil yang maksimal membutuhkan upgrade di sektor lain. Untuk motor yang masih full standar tidak direkomendasikan menggunakan accu dengan ampere besar karena tidak ada manfaatnya. Sekian artikel kali ini semoga bemanfaat D – RPMSUPER – – Kelebihan Menggunakan Aki Berampere Besar- Baca artikel terbaru bukalapak Aki kering dan Aki gel keluaran merek Daytona - Selama ini beredar mitos kalau kita bisa mendongkrak tenaga motor dengan pakai aki berkapasitas lebih besar. Menurut isu yang berkembang jika standarnya kapasitas aki adalah 5 Ampere, kalau kita ganti yang berkapasitas lebih besar seperti 7 Ampere bisa bikin tenaga motor naik. Padahal itu semua hanya mitos jika aki berkapasitas besar bisa bikin power naik. Karena kedua hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya. Baca Juga Jangan Salah Beli, Begini Cara Mendeteksi Ban Limbah Moge Vulkanisir "Tidak ada sama sekali tenaga motor bisa naik karena ganti aki," terang Tanto, mekanik Yamaha Halilintar di kawasan Warakas, Jakarta Utara. "Karena aki itu urusannya dengan kelistrikan yang ada di motor," terangnya. Malah menurutnya ada satu kerugian jika kita sembarangan pakai aki yang punya kapasitas lebih besar. "Justru pengisian akan menjadi lebih lama, karena spul standar hanya disesuaikan untuk aki bawaan yang kapasitasnya kecil," jelasnya. Baca Juga Bengkel Spesialis Ini Kasih Trik Beli Ban Limbah Moge Murah dan Awet

pengaruh ampere aki motor lebih besar